Cara Atasi Bau Mulut Saat Menjalani Ibadah Puasa

BRIFO - Saat menjalani ibadah puasa kita sering dibuat tidak nyaman oleh bau mulut, apalagi harus berbicara hadap-hadapan dengan seseorang. Bagaimana tidak bau, dengan menahan lapar dan haus sepanjang hari selama lebih kurang 14 jam hingga waktu berbuka puasa tiba menyebabkan kurangnya produksi air liur didalam mulut kita yang menyebabkan mulut kering dan bakteri yang ada didalamnya berkembang. 
Cara atasi bau mulut
Image : durablehealth.net
Bau mulut yang berasal dari mulut orang yang berpuasa merupakan hal yang wajar, namun meskipun hal tersebut sesuatu yang wajar, kondisi yang seperti ini sering kali menggangu kepercayaan diri seseorang. Oleh karena itu kita perlu menempatkan upaya dan mengurus kebersihan mulut kita sebagai yang terbaik yang kita bisa. Bukti terbesar yang kebersihan mulut adalah penting terutama selama menjalani ibadah puasa pada bulan ramadhan adalah contoh yang ditetapkan oleh Nabi kita Muhammad SAW yang digunakan untuk menggunakan siwak sering sementara menjalani ibadah puasa.

Ada beberapa cara untuk mengatasi bau mulut saat menjalani ibadah puasa selama bulan ramadhan :
1. Perhatkan jenis makanan saat makan sahur,  terlebih makanan yang akan mengundang bau mulut saat anda nanti menjalani ibadah puasa. Seperti yang kita kenal jengkol, petai dan makanan yang terlalu banyak mengandung minyak dan terlalu pedas. Jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan berminyak dan terlalu pedas terutama di waktu sahur akan mengakibatkan asam lambung akan aktif yang akan mempengaruhi kesehatan mulut, bisa saja memicu terjadinya sariawan dan bau mulut.

2. Perbanyaklah minum air putih saat sahur maupun berbuka puasa, usahakan untuk meminum 8 gelas air putih sehari.  Karena itu akan meenuhi cairan tubuh kamu selama menjalani ibadah puasa, dan juga mengatasi kekeringan pada mulut. Bau mulut tampaknya lebih kuat ketika berpuasa karena kekeringan mulut.

3. Perhatikan kebersihan lidah kita selam puasa, tidak dengan menggunakan kuas untuk membersihkannya, namun gunakanlah pembersih lidah khusus seperti yang sudah ada banyak dibagian penyikat gigi. Membersihkan lidah dua kali sehari adalah cara yang paling efektif untuk menjaga bau mulut apalagi saat menjalani ibadah puasa karena akan mengangkat kotoran dan bakteri yang menempel pada lidah.

4. Sikatlah gigi secara teratur, apalagi setelah sahur dan berbuka puasa. Lakukan penyikatan minimal 4 menit agar sisa-sisa makanan yang menmpel disela gigi benar-benar telah hilang dan bersih. Membersihkan bagian mulut seperti gigi harus lebih teliti apalagi setelah makan atau minum produk susu, kopi serta ikan dan daging.
Alangkah lebih baik lagi jika menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi, karena akan lebih efektif untuk menghilangkan bakteri dan kotoran yang menempel dimulut dan menjaga nafas tetap segar selama menjalani ibadah puasa.

5. Perbanyaklah makan dengan makanan yang kaya akan serat selama puasa, seperti buah dan sayuran. Makanan yang kaya akan serat akan memperlancar sitem pencernaan selama menjalani ibadah puasa, selain itu kandungan vitamin dan mineral dalam buah dan sayuran dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut terutama saat berpuasa.

6. Periksa kesehatan gigi dengan mengunjungan dengan rutin dokter gigi. Memeriksa kesehatan gigi kedokter sangatlah penting demi menjaga kesegaran dan kesehatan mulut kita terlebih dalam menjalani ibadah puasa saat ini. Apabila sering periksa kesehatan gigi, segala masalah seperti gigi berlubang, tambalan yang rusak dan jarak antara gigi yang menyebabkan makanan masuk sehingga membusuk dapat diatasi dan menjauhkan kita dari bau nafas yang tidak enak.

Kesimpulannya adalah jika kita ingin terus mendapatkan nafas yang segar dan mengalahkan bau mulut selama berpuasa di bulan Ramadhan, maka perhatikanlah kebersihan gigi dan lidah, sikat secara menyeluruh, gunakan obat kumur  dan minum banyak air untuk mencukupi cairan tubuh kita selama berpuasa.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »