Waspada! Negara Api kembali Menyerang (Asap)

BRIFO - "Saat negara api kembali mulai menyerang, semuanya dilanda kepanikan". Begitulah istilah yang disebutkan untuk sebuah  tradisi tahunan di provinsi yang dikenal dengan provinsi yang kaya akan minyak, yaitu tradisi pembakaran hutan dan lahan.

Sudah menjadi langganan "Asap" setiap tahunnya, Riau terus memecahkan rekor penghasil titik api terbanyak akibat kebakaran hutan dan lahan. Entah ini sebuah tradisi yang dilestarikan, namun yang jelas hingga saat ini tahun 2016 dimana musim kemarau telah datang, pembakaran hutan dan lahan mulai dilakukan dan itu sangat..sangat merugikan banyak orang.
Kabut Asap
Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau yang sudah menjadi Tradisi
Entah bagaimana lagi cara yang bisa diupayakan untuk dapat mencegah pembakaran hutan dan lahan, yang pasti mereka - mereka yang melakukan ini memiliki paru-paru cadangan sehingga asap yang terjadi akibat pembakaran ini tidak berpengaruh terhadap pernapasan mereka. 

Semua aktivitas terkendala, anak - anak yang berniat menuntut ilmu terpakasa harus libur sekolah, orang tua yang ingin mencari nafkah untuk anak dan keluarga tidak tahan dengan  tebalnya asap sehingga tidak bisa beraktifitas,  balita yang baru lahir harus menahan perihnya dunia baru mereka akibat asap. Dan semua ini tidak pernah terfikirkan oleh mereka-mereka yang tidak bertanggung jawab.

Yasudahalah, tidak tahu pastinya kapan tradisi ini akan berakhir, yang jelas selalu berdoa dan jaga kesehatan diri sendiri aja, toh banyak berbicara dan mengeluh juga tidak ada gunanya kan.


 


Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »