FAKTA UNIK - Fenomena unik yang terjadi di dataran Chelyabinsk, 80 mil dari perbatasan negara Russia kazakhstan terjadi pada Maret 2016 lalu, dimana terlihat 3 bias cahaya matahari terpisah di cakrawal saat pagi hari membuat salah satu warga mengabadikan momen tersebut.
Fenomena unikini terjadi setelah terjadinya kristal es kecil di udara sehingga menyebabkan ilusi optik yang menakjubkan.
Efek halo yang luar biasa yang dikenal sebagai 'sundog' atau 'phantom sun' sebenarnya disebabkan oleh kristal-kristal kecil es di udara, yang timbul ketika suhu berada di -25 derajat.
Kristal es tersebut berbentuk heksagonal seperti kepingan salju dan ukuran kristalpun begitu kecil sehingga tidak akan bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi kristal memiliki efek pembiasan sinar matahari dan membuatnya terlihat seperti tiga matahari yang berdampingan di angkasa.
Fenomena unikini terjadi setelah terjadinya kristal es kecil di udara sehingga menyebabkan ilusi optik yang menakjubkan.
Efek halo yang luar biasa yang dikenal sebagai 'sundog' atau 'phantom sun' sebenarnya disebabkan oleh kristal-kristal kecil es di udara, yang timbul ketika suhu berada di -25 derajat.
Kristal es tersebut berbentuk heksagonal seperti kepingan salju dan ukuran kristalpun begitu kecil sehingga tidak akan bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi kristal memiliki efek pembiasan sinar matahari dan membuatnya terlihat seperti tiga matahari yang berdampingan di angkasa.
Fenomena ini mungkin hanya akan terjadi pada saat musim dingin, dan disaat matahari berada dalam bidang mendatar dimana posisi matahari sejajar dengan manusia saat berdiri.
Jika dilihat dari sejarahnya, fenomena ini juga sebelumnya pernah terjadi dan awal terjadinya dicatat oleh Aristoteles yaitu antara tahun 384 SM dan 322 SM. Dan masih banyak lagi filosofi kuno yang menafsirkan fenomena 3 matahari ini, dan disebutkan juga bahwa fenomena ini merupakan suatu pertanda buruk seperti akan terjadi sebuah peperangan.
sumber artikel : dailymail
sumber artikel : dailymail
